Recent Posts

Israel Kebakaran Setelah Melarang Azan Di Masjid, Sebarkan !!!

"Kemudian api Hashem jatuh, dan dikonsumsi korban bakaran, dan kayu, dan batu, dan debu, dan menjilat air yang dalam parit itu." Saya Kings 18:38 (The Israel Bible ™)


Komisaris Polisi Roni Alsheich mengatakan Selasa malam bahwa ia akan mengambil setidaknya dua hari lagi untuk membawa serangkaian sikat kebakaran di bawah kontrol kru sebagai api terus menjalar dikarenakan angin kencang dan kondisi musimnya kering di seluruh negeri.

Pada tulisan ini, setidaknya lima kebakaran terbakar di luar kendali di seluruh negeri, di Zichron Yaakov, Dolev, Kiryat Gat, Gush Etzion dan Galilea Barat. Lebih dari 200 rumah di Zichron Yaakov, selatan Haifa, dan Dolev, di wilayah Binyamin telah dievakuasi karena kebakaran. Tiga belas orang telah dirawat karena menghirup asap, sebagian besar di Hillel Yafe Medical Center di Hadera. 20 rumah rusak, termasuk 12 yang telah hancur.

Para pejabat kesehatan mengatakan bahwa penduduk Zichron Yaakov harus tetap di dalam ruangan dengan jendela tertutup untuk menghindari menghirup asap.

Salah satu pengungsi, Zichron Yaakov petani Shai Zukerman, mengatakan kepada Army Radio bahwa ia belum melihat api seperti ini bertahun-tahun, dan menambahkan bahwa angin kencang yang berubah arah sering, rumit upaya untuk mengandung api.

"Ada pesawat api di daerah, di tanah saya bisa melihat mobil pemadam kebakaran bergerak [menuju tepi kota, ke arah api]. Api dekat dengan rumah, kami sangat khawatir tentang mereka.



"Ini harus menjadi 10 atau bahkan 12 tahun sejak kami telah melihat api seperti ini, bahkan mungkin lebih," kata Zukerman.

Selain itu, warga dari kota ketiga, Gva'ot, di Gush Etzion, mengatakan Tazpit Press Service (TPS) bahwa mereka bisa melihat api dari dua kebakaran terbakar di dekat masyarakat, tetapi tidak ada perintah evakuasi telah dikeluarkan.

Kebakaran juga telah dilaporkan di dekat Kfar Vradim, dan di Galilea Barat, sekitar 10 kilometer sebelah timur dari Nahariya, dekat perbatasan Lebanon.

Kebakaran diikuti lain api semalam antara Senin dan Selasa di sebuah hutan di sebelah utara Bet Shemesh, dekat Biara Latrun. Warga Neve Shalom -Wahat al-Salam, sebuah pemukiman Yahudi-Arab campuran, dievakuasi namun petugas pemadam kebakaran dengan Selasa pagi. Warga kembali ke rumah mereka sekitar tengah hari.

Api baru dilaporkan di luar Yerusalem dekat komunitas Nataf pada Rabu pagi. Empat tim pemadam kebakaran telah dikirim ke pertempuran api maju dengan cepat.



Kasus ini terjadi ada yang mengatakan disebabkan peringatan Allah SWT kepada Pemerintah Israel yang mulai kemarin melarang Azan berkumandang di Yerusalem

Terbelahnya Bulan Menjadi Dua




Hasil gambar untuk bulan terbelah





Terbelahnya Bulan Menjadi Dua
Pada zaman  Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bulan terbelah menjadi dua. Orang-orang kafir Mekkah ikut menyaksikannya. (Sumber: H.R Al-Bukhari,  no. 3636, 3637, dan 3638)
Orang kafir Mekkah meminta bukti kenabian Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam maka Allah tunjukkan dengan terbelahnya bulan menjadi dua.

Ketika Imam Ghozali bertarekat



Ketika Imam Ghozali bertarekat

Mungkin kalimat ini terdengar asing bahkan aneh. karena seorang imam besar yang bergelar Hujjatul Islam  memiliki guru tarikat dan bergaul dengan mereka. Mengapa seseorang yang sudah memiliki kedudukan tinggi masih juga menjadi ‘murid’???,
Mengapa masih belajar? bukankah beliau seorang guru besar. apa yang beliau pelajari? bukankah ilmu beliau sudah memumpuni....

Abu Hamid al Ghozali berkata, “ Pada awalnya aku adalah orang yang mengingkari kondisi spiritual orang – orang sholeh dan derajat-derajat yang dicapai oleh ahli ma’rifat. Hal itu terus berlanjut hingga aku bergaul dengan mursyidku, Yusuf an Nasaj. Dia terus mendorongku untuk terus bermujahadah, hingga akhirnya aku mendapatkan karunia- karunia ilahiah. Aku dapat melihat Alloh dalam mimpiku. Dia berkata kepadaku, “Wahai Abu Hamid, tinggalkanlah segala kesibukanmu. Bergaullah dengan orang – orang yang telah Aku jadikan sebagai tempat pandanganKu. Mereka adalah orang-orang yang telah menggadaikan dunia dan akhirat karena mencintai Aku. lalu aku berkata, Demi kemuliaan Mu, aku tidak akan melakukkannya kecuali jika Engkau membuatku berbaik sangka terhadap mereka. Alloh berfirman, ‘Sesungguhnya Aku telah melakukannya. yang memutuskan hubungan mu dengan meraka (orang sholeh) adalah kesibukanmu terhadap mencintai dunia. Maka keluarlah dari kesibukanmu mencintai dunia sebelum engkau keluar dari dunia dengan penuh kehinaan. Aku telah melimpahkan kepadamu cahaya- cahaya suci dari sisiKu. kemudian, aku bangun dengan perasaan gembira, lalu aku mendatangi syekhku, Yusuf an Nasaj, dan menceritakan tentang mimpiku. Dia tersenyum sambil berkata, ‘Wahai Abu Hamid itu hanyalah lembaran-lembaran yang pernah kami peroleh dari fase awal perjalanan kami. Jika engkau tetap bergaul dengan ku. maka mata hatimu semakin tajam.
Abu Hamid al Ghozali juga berkata, “Diantara hal yang wajib bagi seorang salik (murid) yang menempuh jalan kebenaran adalah bahwa dia harus mempunyai seorang mursyid dan pendidik spiritual yang dapat memberinya petunjuk dalam perjalanannya. serta melenyapkan akhlak-akhlak tercela dan menggantinya dengan akhlak-akhlak terpuji. (Hakekat Tasawuf, h.36-37)



Rosulullah Saw Tidak Pernah Menguap




Rosulullah Saw Tidak Pernah Menguap

Al-Bukhari meriwayatkan dalam At-Tarikh, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf dan Ibnu Sa’ad dari Yazid ibn Al-Ashamm, ia berkata, “Tidak pernah sekalipun Nabi SAW menguap.”Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Maslamah ibn Abdil Malik ibn Marwan, ia berkata, “Tidak pernah sekalipun Nabi Muhammad  SAW menguap

Kemuliaan Nabi Muhammad SAW sebelum beliau dilahirkann kedunia.



Merupakan suatu kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Sehingga Nabi Adam bertawassul dengan Nabi Muhammad SAW. Di dalam sebuah hadits yang terdapt dalam Al-Mustadrok,
Imam Al-Hakim berkata : Abu Sa’id Amr ibnu Muhammad Al ‘Adlu menceritakan kepadaku, Abul Hasan Muhammad Ibnu Ishak Ibnu Ibrahim Al Handhori menceritakan kepadaku, Abul Harits ‘Abdullah ibnu Muslim Al Fihri menceritakan kepadaku,‘Abdurrahman ibnu Zaid ibnu Aslam menceritakan kepadaku, dari ayahnya dari kakeknya dari Umar RA, ia berkata:      Rasulullah Saw bersabda :”Ketika Adam melakukan kesalahan, ia berkata Ya Tuhanku, Aku mohon kepada-Mu dengan haqqnya Muhammad agar Engkau mengampuniku.” Allah berkata; Wahai Adam bagaimana engkau mengenal Muhammad padahal Aku belum menciptakanya. “ Wahai Tuhanku, karena ketika Engkau menciptakanku dengan kekuatan-Mu dan Engkau tiupkan nyawa pada tubuhku dari roh-Mu, maka aku tengadahkan kepalaku lalu aku melihat di kaki-kaki ‘Arsy terdapat tulisan “ Laa Ilaha illa Allahu Muhammadur Rasulullah”, maka saya yakin Engkau tidak menyandarkan nama-Mu kecuali nama makhluk yang paling Engkau cintai,” jawab Adam.
            “ Benar kamu wahai Adam, Muhammad adalah makhluk yang paling Aku cintai. Berdo’alah kepada Ku dengan haqqnya Muhammad maka Aku ampuni kamu. Seandainya tanpa Muhammad, Aku tidakakan menciptakanmu,” lanjut Allah.

Imam Al-Hakim meriwayatkan hadits di atas dalam kitab Al-Mustadrok dan menilainya
sebagai hadits shahih (jilid 2 hal. 615). Al-Hafidh As-Suyuthi meriwayatkan dalam kitab
Al-Khashaa-is An Nabawiyah dan mengategorikan sebagai hadits shahih. Imam Al
Baihaqi meriwayatkanya dalam kitab Dalail Nubuwah, dan beliau tidak meriwayatkan
hadits palsu sebagaimana telah ia jelaskan dalam pengantar kitabnya. Al Qasthalani dan
Az Zurqani dalam Al-Mawahib Al-Laduniyah juga menilainya sebagai hadits shahih.
(jilid 1 hal. 62). As Subuki dalam kitabnya Syifaussaqaam juga menilainya sebagai hadits
shahih. Al-Hafidh Al-Haitami berkata, “At-Tabrani meriwayatkan hadits di atas dalam
Al-Awsath dan di dalam hadits tersebut terdapat rawi yang tidak saya kenal.”
(Majma’uzzawaid jilid 8 hal. 253).

Terdapat hadits dari jalur lain dari Ibnu ‘Abbas dengan redaksi :

 Jika tidak ada Muhammad maka Aku tidak akan menciptakan Adam, surga dan
neraka.” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dengan isnad yang menurutnya shahih).

Kisah Siswa SMAN 3 Semarang di SNMPTN 2016


RUNTUHNYA KEWIBAWAAN PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI KEPADA NILAI
Mencermati kecelakaan terbesar sepanjang sejarah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) Tahun 2016 yang dialami oleh SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, dimana sejumlah 380 siswa reguler jurusan IPA TIDAK ADA YANG LOLOS SATUPUN dalam penjaringan nasional CALON MAHASISWA di Perguruan Tinggi Negeri.
Masing-masing melemparkan tanggung jawab dan saling menyalahkan satu sama lain. Pihak Panitia SNMPTN menuduh SMA 3 Semarang melakukan kesalahan fatal dengan tidak menginputkan salah satu nilai di beberapa semester, yang seharusnya dalam peraturan penjaringan SNMPTN melalui sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sedangkan pihak SMA 3 Semarang menuduh Panitia SNMPTN tidak profesional dalam mengelola sistem PDSS, dimana seharusnya ketika ada salah satu mata pelajaran yang tidak dientry ada "Early Warning System" atau semacam peringatan sebelum database disubmit akhir.
Siapa yang menyangka Peraih Medali Emas Olimpiade Sains Nasional tidak Lolos SNMPTN, Siapa yang menyangka sekolah favorit di Kota Semarang bahkan mungkin di Jawa Tengah sebagian besar siswanya tidak lolos SNMPTN. Siapa yang menyangka putra-putri terbaik dengan segudang prestasi di SMA 3 Semarang tidak lolos SNMPTN karena sebuah sistem ?
Mari kita mendudukkan permasalahan dengan jernih. Bahwa SMA 3 Semarang menerapkan sistem pembelajaran berbasis SKS ( Sistem Kredit Semester ) seperti perkuliahan. Dalam hal ini menggunakan Sistem SKS Discontinue atau Sistem SKS On / Off.
Dalam sistem ini memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran di salah satu semester, tetapi di semester lain mapel tersebut tidak muncul. Karena sudah diambil di semester tersebut.
Pihak Panitia berdalih, jika kesalahan ada pada sistem, tidak mungkin sekolah lain yang menggunakan sistem SKS YANG SAMA bisa AMAN dan LOLOS SNMPTN.
Sementara Pihak SMA 3 Semarang tetep ngotot seharusnya ada PERINGATAN jika ada kesalahan input dalam sistem, sehingga bukan memproses kesalahan di final penyelenggaraan SNMPTN tetapi bisa dicegah dengan Peringatan pada proses entry data di PDSS.
Entah siapa yang benar dan siapa yang salah, yang jelas sejumlah 380 siswa kehilangan salah satu haknya untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri Favorit yang mereka dambakan.
Meski masih ada 2 proses penjaringan PTN lagi yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN ) dan Ujian Masuk ( UM ) di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri, tetapi kekecewaan para siswa semakin memuncak, mereka seakan putus asa TIGA TAHUN MENGEJAR NILAI SIA-SIA hanya karena kesalahan sebuah sistem.
Apakah PENDIDIKAN DI INDONESIA akan terus seperti ini ?
Yang dipentingkan adalah nilai, nilai, nilai, dan nilai. CERDAS saja tidak cukup tapi perlu KETELITIAN dan KETERAMPILAN.
Jangan salahkan para siswa ketika pengumuman kelulusan mencorat-coret seragam sekolahnya, konvoi ugal-ugalan, pesta seks bebas, pesta minuman keras, dan segenap perilaku negatif lain dalam merayakan berakhirnya masa studi di jenjang Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan.
INI PERLU EVALUASI BESAR-BESARAN terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Siswa sekarang sudah tidak ada rasa hormatnya kepada guru. Guru sekarang banyak yang sudah tidak profesional, tidak telaten, tidak sabar, dan tidak inovatif. Orang tua sekarang banyak yang tidak mempedulikan perkembangan pendidikan anaknya ketika di Sekolah.
Maka pendidikan di Indonesia untuk saat ini masih jauh dari apa yang dulu disampaikan oleh Bapak Pendidikan Nasional yaitu KI HAJAR DEWANTARA yang berbunyi :
"Pendidikan yaitu segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter dan kekuatan batin), pikiran (intellect) serta jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”.
Oleh : Imron Rosyadi
Tegal, 14 Mei 2016